Sabtu, 15 Oktober 2011

Seni Rupa Anak

Dunia anak merupakan dunia bermain, oleh sebab itu bisa menemukan kesenangan dan kebebasan. Dengan bermain anak bisa mengembangkan daya fantasinya dan dapat mencurahkan perasaan isi hatinya, serta melatih ketrampilannya, sehingga anak lebih percaya diri.
Menurut  Drs. H.M. Affandi mantan dosen Seni Rupa UNY, memberikan kebebasan berbuat bagi anak dalam bermain bukan berarti tidak ada aturan sama sekali.  Untuk memberikan makna positif, maka permainan di sini harus memiliki nilai pendidikan. Karena itu, orang tua ataupun guru harus berperan dalam kegiatan ini sebagai pamong, mampu memotivasi (membombong=membesarkan hati, bukan perintah dan larangan yang mematahkan semangat untuk berbuat), membimbing (menunjukkan arah dalam kebebasan dengan contoh perilaku dan pemberian kesempatan berbuat yang tidak salah tempat dan tidak salah jalan).
Orang tua ataupun guru dalam melaksanakan peran ini perlu memiliki bekal tentang:
1.   Pengertian seni rupa anak;
2.   Strategi pembinaan seni rupa untuk anak;
3.   Pengalaman mencoba berseni rupa;
4.   Peranan seni rupa dalam kehidupan anak;