Selasa, 15 September 2015

Ketoprak Sapta Mandala Sudiro


Puji syukur lebaran tahun 2015 ini kami sekeluarga bisa pulang kampung untuk mengunjungi kedua orang tua yang merindukan anak dan cucunya. Kebetulan libur tahun ini lumayan panjang, jadi bisa lama menemani kedua orang tua di rumah. Pada saat ketemu dengan mas saya, obrolan tentang cerita rippingan kaset pun tidak terlupakan. Ternyata sampai sekarang masih meripping kaset pita, itu biasanya kalau dapat kaset di klitikan atau pasar loak yang kira-kira sekarang tidak ada beredar mp3nya. Sebelum kaset akan diripping, terlebih dahulu di cek fisiknya, dibersihkan pitanya dengan kapas yang ditetesin cairan alkhohol lalu diputar menggunakan tape. Saya melihat perangkatnya masih menggunakan tape deck, mixer amplifier, equalizer, dan komputer. Sedangkan software menggunakan jet Audio. Nah yang jadi saya heran ada rippingan Ketoprak Sapta Mandala Seri Sudiro ada 43 mp3, berarti itu kalau kaset pitanya ada 22. Misal itu didengarkan tanpa henti bisa-bisa sehari semalam. Saya tanya kaset pitanya sekarang dimana, ternyata setelah diripping selesai, kaset itu dijual, hehe….. Jadi tidak tau lagi siapa yang jadi majikannya.
Silahkan mendownload suaranya jernih:

Minggu, 27 Juli 2014

Sukma Nglembara (Sinto Nitik)



Malam ini terdengar gema takbir dan suara kembang api meyambut kedatangan 1 Syawal 1435 H. Aku yang masih diperantauan ini karena tidak pulang kampung hanya bisa menahan kangen sama kedua orang tua dan saudara-saudaraku. Disini aku akan berbagi hasil rippingan wayang kulit yang mungkin jarang sekali dijumpai di pasaran. Aku dapat kaset ini secara tidak sengaja waktu masih di Jogja. Kaset ini mungkin aneh, soalnya diproduksi oleh rekaman Aquarius. Biasanya kaset wayang yang banyak kita jumpai adalah rekaman Kusuma, Fajar, Dhahlia, dan Pusaka. Untuk yang suka cerita wayang kulit dengan dalang Ki Hadi Sugito silahkan untuk mendonloadnya. Tak lupa aku ucapkan selamat lebaran, taqabbalallahu minna wa minkum, semoga amal ibadah ramadhan kita diterima disisi Allah SWT, amiin…

Selasa, 27 Maret 2012

Duryudana Gugur

Perang Baratayuda intinya perang menyaring kebenaran, siapa yang menang itu yang benar, sedangkan yang kalah adalah yang salah. Sifat nafsu akan berkuasa dan melakukan dengan berbagai cara yang tidak sewajarnya pasti akan terungkap semuanya. Kurawa yang berjumlah seratus karena keangkara murkanya melawan pandawa yang lima orang akhirnya musnah juga. Ki Hadi Sugito dalam berbagai lakon pewayangannya sering memainkan Pandita Durna yang dialog leluconannya “sopo gawe nganggo” itu berarti siapa yang berbuat kebaikan atau keburukan pasti akan kembali pada yang membuat itu. Lakon Duryudana Gugur ini adalah akhir dari kurawa, bisa juga disebut rubuhan. Terima kasih buat ionic electronics design yang telah meripping kaset pita ini ke dalam bentuk mp3.

Senin, 02 Januari 2012

Ki Ageng Mangir


Ketoprak Mataram Sapta Mandala dengan lakon Ki Ageng Mangir ini menceritakan gugurnya Ki Ageng Mangir Wonoboyo. Sebutan yang terkenal adalah Ki Ageng Wonoboyo karena mempunyai daerah kekuasaan yang diberi nama Mangir (sampai sekarang daerah Mangir berada di Bantul bagian barat, dekat pertemuan dua sungai, yaitu sungai Bedhog dan sungai Progo). Terbunuhnya Ki Ageng Mangir karena siasat "apus kromo" yang dilakukan Puteri Pembayun (anak Panembahan Senopati raja pertama di Mataram). Untuk lebih jelasnya ceritanya, silahkan mengunduh audio mp3 ini yang di ripping dari kaset rekaman Fajar Racord. Pemain ketoprak ini yang terkenal adalah Widayat dan Marsidah (suami-istri), beliau awal karirnya menjadi karyawan RRI Nusantara II Yogyakarta. Grup Ketoprak Sapta Mandala ini merupakan salah satu kegiatan kesenian yang dibina Kodam VII Diponegoro.

Kamis, 15 Desember 2011

Semar Mbangun Kayangan


Teringat kalau masih tinggal di daerah tempat kelahiran, hampir tiap malam di radio ada siaran wayang kulit semalam suntuk. Ada stasiun radio yang menyiarkan wayang kulit satu bulan sekali atau satu minggu sekali, bahkan ada yang satu minggu itu dua kali. Pengemarnya tidak hanya kalangan pedesaan saja, namun di perkotaan pun banyak yang suka akan hiburan wayang kulit yang di siarkan radio. Saya dulu kalau pas jalan-jalan malam sering singgah mampir untuk jajan di angkringan. Di situ menunya makan nasi kucing tambah lauk seadanya sama wedang jahe. Sering kali penjualnya itu memutar radio siaran wayang kulit untuk menemani begadangnya, nah itu suasananya yang membuat khas. Nah kali ini saya akan berbagi mp3 yang di ripping dari kaset rekaman Pusaka Record,  lakon Semar Mbangun Kayangan dengan dalang Ki Hadi Sugito.

Rabu, 14 Desember 2011

Junaidi Anak Basiyo


Kaset Dagelan Mataram judul Junaidi Anak Basiyo ini dula saya dapatkan di salah satu tempat klitikan yang ada di Yogyakarta. Dari judulnya saja sudah bisa dibayangkan para pemainnya, yaitu Pak Bas sendiri dan Junaidi cs. Namun sangat disayangkan, setelah kaset ini di ripping ternyata beberapa hari kemudian kaset sama sampulnya ketlingsut (tak tau rimbanya) entah kemana, jadi sampulnya pun belum sempat di foto. Gambar di atas bukan gambar sampul yang asli Junaidi Anak Basiyo. Alhamdulillah kita bisa mendengarkan audio lewat mp3 ini, silahkan mendownloadnya: